Keterampilan Berbicara dan Berpidato
Halo guys kali ini aku akan membagikan pengetahuan mengenai keterampilan berbicara dan berpidato.
Mohon Disimak ya :)
Keterampilan Berbicara
Ada
banyak keterampilan dalam berbahasa, salah satunya adalah berbicara. Berbicara merupakan
suatu komunikasi langsung dengan menyampaikan ide, gagasan, pendapat, maupun
pesan yang lainnya. Keterampilan berbahasa bagi manusia sangat diperlukan untuk
berkomunikasi dengan orang lain. Dalam keterampilan berbahasa terdapat 4 aspek yaitu berbicara, menulis, membaca dan menyimak.
Berbicara
secara umum dapat diartikan suatu penyampaian maksud bisa berupa gagasan, pikiran,
isi hati seseorang kepada orang lain. Keterampilan hanya dapat diperoleh dan
dikuasai dengan jalan praktik dan banyak latihan. Kemampuan berbicara ini dilatih
dengan tujuan untuk mempermudah memahami maksud yang disampaikan oleh orang
lain dalam berkomunikasi. Kemampuan berbicara tidak diperoleh dengan
sendirinya. Kemampuan ini dikembangkan lewat jalur sekolah, melalui program
yang direncakan secara khusus dan latihan-latihan. Keterampilan berbicara
merupakan keterampilan mereproduksi arus sistem bunyi artikulasi untuk menyampaikan
kehendak, kebutuhan perasaan, dan keinginan kepada orang lain
Tujuan
dari berbicara untuk berkomunikasi dengan orang lain. Selain itu dalam proses
pembelajaran, berbicara sangat penting
memberikan kontribusi besar kepada peserta didik untuk melakukan keterampilan
komunikasi mereka lebih baik. Berbicara adalah bagian yang tidak dapat
dilepaskan dari individu dalam kehidupan sehari-hari sebagai cara untuk berkomunikasi
dengan orang lain disekitarnya.
Secara
garis besar jenis-jenis berbicara dibagi dalam dua jenis, yaitu berbicara di
muka umum dan berbicara pada konferensi.
Langkah-langkah yang harus dikuasai oleh seorang pembicara yang baik yaitu:
· Memilih topik, minat pembicara, kemampuan berbicara, minat pendengar, kemampuan mendengar, waktu yang disediakan
· Memahami dan menguji topik,
· Memahami pendengar, situasi, latar belakang
· Memahami tingkat kemampuan, sarana
· Menyusun kerangka pembicaraan, pendahuluan, isi serta penutup.
Untuk
menjadi pembicara yang baik , seorang pembicara harus menguasai masalah yang sedang
dibicarakan, dan harus berbicara dengan jelas dan tepat. Beberapa faktor yang harus
diperhatikan oleh pembicara untuk keefektifan berbicara adalah faktor
kebahasaan dan non kebahasaan. Faktor kebahasaan yang menunjang keefektifan
berbicara, meliputi; ketepatan ucapan, penempatan tekanan, nada sandi, dan durasi
yang sesuai, pilihan kata, dan ketepatan sasaran kebahasaan. Faktor-faktor non-kebahasaan
meliputi; sikap yang wajar, tenang dan tidak kaku, pandangan harus diarahkan
pada lawan bicara, kesediaan menghargai pendapat orang lain, gerak-gerik dan
mimik yang tepat, kenyaringan suara, kelancaran, relevansi atau penalaran, dan
penguasaan topik.
Berpidato
Pidato
merupakan salah satu ketrampilan berbicara. Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam
bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak atau wacana yang disiapkan untuk
diucapkan di depan orang-orang. Berpidato merupakan penampilan diri seseorang
di hadapan pendengar untuk menyampaikan isi hati atau buah pikiran dengan
rangkaian kata-kata dengan harapan agar pendengar tergugah hati nuraninya dan
tergerak pikirannya. Pidato umumnya ditujukan kepada orang atau sekumpulan
orang untuk menyatakan selamat, menyambut kedatangan tamu, memperingati
hari-hari besar dan lain sebagainya.
Setiap
pidato memerlukan persiapan. Dalam persiapan dapat meliputi pemilihan topik,
penentuan tujuan yang jelas dan pengembangan pokok bahasan.Berdasarkan ada
tidaknya persiapan, maka ada 4 macam pidato, yaitu :
· Impromptu : pidato
tanpa naskah, biasanya dilakukan tanpa persiapan lebih dahulu, misalnya dalam satu pesta, kita tiba-tiba dipanggil untuk berpidato.
· Manuskrip : pidato dengan naskah.
· Memoriter : pidato yang
ditulis dan dihafalkan terlebih dahulu kata demi katanya.
· Ekstempore. : pidato
yang hanya menuliskan garis besarnya saja lalu saat membawakan pidato tersebut
menggunakan gaya bahasanya sendiri.
Sebelum melakukan pidato, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, diantaranya antara lain :
1) menentukan
topik dan tujuan pidato,
Topik
merupakan persoalan yang dikemukakan, sedangkan tujuan pembicaraan berhubungan
dengan tanggapan yang diharapkan dari para pendengar berkenaan dengan persoalan
yang dikemukakan.
2) menganalisis
pendengar dan situasi,
Dengan
menganalisis situasi akan didapatkan jalan keluar untuk menyiapkan cara-cara
bagaimana pembicara harus menyesuaikan diri dalam menyampaikan uraiannya dan
memberi jalan untuk menentukan suatu sikap yang harus diambil dalam menghadapi
para pendengar
3) memilih topik dan menyempitkan topi
Pemilihan
topik hendaknya disesuaikan dengan sifat pertemuan serta data dan informasi
tentang situasi dan pendengar yang akan hadir dalam pertemuan
4) Mengumpulkan materi pidato,
Materi
pidato harus berhubungan dengan persoalan atau topik yang akan dibahas, lebih
banyak dan lebih lengkap bahan yang diperoleh akan memperlancar pembicara dalam
menyusun suatu naskah
5)
Menyusun dan mengembangkan kerangka pidato,
Kerangka
pidato dibuat terperinci dan tersusun baik, dalam kerangka tersebut persoalan
yang akan dibahas dibagi menjadi beberapa bagian / sub-subtopik
6)
Menguraikan secara mendetail,
Dalam
penyusunan naskah hendaknya dipergunakan kata-kata yang tepat, penggunaan
kalimat yang efektif, pemakaian istilah-istilah dan gaya bahasa yang
dikehendaki sehingga dapat memperjelas uraian
7)
Melatih dengan suara nyaring,
Dengan
melakukan latihan, seorang pembicara akan dapat membiasakan diri dan menemukan
cara dan gaya yang tepat.
Pidato
memiliki tujuan penyajian yaitu
· Meyakinkan dan mempengaruhi sikap pendengar (persuasive) yaitu pidato yang berisi tentang usaha untuk mendorong, meyakinkan dan mengajak pendengar untuk melakukan suatu hal.
· Menghibur pendengar (rekreatif) yaitu pidato yang bertujuan untuk menghibur atau menyenangkan pendengar.
Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang juru pidato saat berpidato
yaitu media (alat untuk menyampaikan) dan bahasa. Ketika seorang berpidato,
maka pendengar dapat menangkap dan memahami isi pidato melalu beberapa cara,
yaitu : pendengaran, penglihatan, pendengar dan penglihatan, atau pun dengan
alat peraga. Bahasa yang digunakan dalam berpidato adalah bahasa yang sesuai dengan
keadaan pendengar, masyarakat pedesaan, masyarkat kota atau kelompok pelajar.
Hindari bahasa yang tidak dimengerti oleh khalayak. Tidak hanya itu, penampilan
saat membawakan pidato juga sebaiknya menggunakan pakaian yang nyaman, sopan
dan tidak mengundang perbincangan dari pendengar. Sehingga di dalam menyampaikan
pidato bisa fokus, konsentrasi dan merasa nyaman. Selain itu, persiapan sebelum
membawakan pidato juga harus diperhatikan dengan baik dan sungguh- sungguh.
Komentar
Posting Komentar